Cutting Tools: Pengertian, Tipe dan Kegunaannya Secara Umum!

Hampir di setiap industri, cutting tools menjadi alat krusial yang fungsinya sangat dibutuhkan khususnya dalam proses produksi.

Apalagi, pada kegiatan operasional manufaktur, alat ini banyak digunakan untuk memotong kelebihan material untuk tahap penyeragaman.

Tidak heran jika salah satu ciri paling mencolok dari pemotong ini adalah bentuknya yang kaku, tajam dan berbentuk baji agar kuat supaya pekerjaan menjadi jauh lebih efektif.

Namun apa sebenarnya cutting tools ini dan bagaimanakan aplikasinya secara umum dalam dunia industri? Simak penjelasan lengkapnya di artikel berikut!

Apa Sebenarnya Cutting Tools Itu?

Sesuai dengan sebutannya, cutting tools merupakan sebuah alat bantu yang bertepi tajam serta memiliki ujung runcing (baji) sehingga bisa digunakan untuk membuang material yang berlebih dari suatu benda dengan cara memotongnya.

Tentunya dalam setiap manufaktur, tahapan pemotongan ini menjadi sangat penting untuk dilakukan supaya produsen bisa mendapatkan bentuk dan ukuran sesuai dengan yang diinginkan.

Jika kita biasanya mengenal alat pemotong ini sebagai gunting, pada banyak industri cutting tools sudah secara otomatis digabungkan ke dalam alat mesin supaya prosesnya menjadi jauh lebih praktis.

Saat perangkat pemotong ini sudah terintegrasi dengan mesin produksi, akan ada mekanisme dan cara kerja tersendiri secara otomatis sesuai dengan pengaturan.

Oleh karena itulah, material pendukung dari perangkat ini harus jauh lebih keras bila dibandingkan dengan bahan yang hendak dipotong.

Jadi salah satu syarat pemilihan alat cutting yang baik haruslah tahan terhadap temperatur yang tinggi serta gaya yang dihasilkan mesin selama proses tersebut berlangsung.

Tipe-tipe Cutting Tools dalam Dunia Industri

Sumber: biaqld.com.au

Tentunya, setiap tipe alat pemotong memiliki jenis yang berbeda-beda sehingga kegunaanya baik untuk industri maupun sehari-hari tentu juga tidak akan sama.

Biasanya, cutting tools hadir dapat terdiri dari satu atau lebih ujung potong yang menonjol sehingga mampu untuk melakukan proses pemotongan secara serentak.

Namun secara garis besar, beberapa tipe pemotong yang biasanya digunakan dalam kegiatan industri ini antara lain adalah:

1. Single Points (Pemotong Tunggal)

Tipe pemotong tunggal ini memiliki ciri khusus berupa satu mata potong utama yang dapat menghilangkan material sekaligus dalam sekali lintasan saja. Biasanya jenis pemotong ini terbuat dari material yang keras seperti baja karbon tinggi hingga keramik.

Selain itu, karena cutting tools jenis ini hanya memiliki satu titik pemotong saja, maka jika ujungnya maka maka Anda perlu mengganti seluruh alat sebelum menggunakannya kembali.

Salah satu contoh alat pemotong Single Points yaitu adalah reamer. Reamer dengan pemotong tunggal memanglah akan membutuhkan waktu yang lebih lama saat memotong karena hanya satu sisinya saja yang bekerja.

Namun, alat ini memiliki keuntungan karena desainnya yang sederhana sehingga pembuatannya jauh lebih sederhana dan memakan waktu lebih sedikit sehingga alat semacam itu relatif murah bila dibandingkan dengan jenis lainnya.

2. Double Point (Pemotong Ganda)

Selanjutnya, tipe alat pemotong lain yang sudah bisa Anda dapatkan dengan mudah saat ini double point dengan dua ujung potong sehingga mampu menjalankan tugas sekaligus dengan keduanya hanya pada waktu yang sama.

Salah satu contoh cutting tools ganda yang bisa Anda temukan dengan mudah adalah bor. Jika Anda perhatikan dengan baik, maka Anda akan menyadari jika jenis pemotong ini memiliki lebih dari dua sisi pemotong di dalamnya.

3. Multi-Point

Tipe terakhir yang dimiliki oleh cutting tools adalah Multi Point. Jenis alat ini memiliki  jumlah ujung pemotong lebih dari dua buah dalam satu lintasan yang sama.

Namun memang bagi banyak orang, double point sering terlihat menyerupai tipe ini karena modelnya yang hampir serupa. Padahal, ujung pemotong dari jenis multi point ini bisa berjumlah tiga buah bahkan hingga ratusan tergantung dari merek dan kegunaannya.

Tentunya, alat ini jauh lebih praktis untuk digunakan kena mata potongnya yang jauh lebih banyak sehingga dapat mengekstraksi berbagai kebutuhan sekaligus.

Apalagi, jumlah panas yang dihasilkan pada ujung potong Multi Point ini didistribusikan ke setiap mata cutting dengan merata sehingga membuatnya mampu awet untuk jangka waktu yang lebih lama serta memiliki ketahanan terhadap aus.

Salah satu contoh pemotong dengan jenis Multi Point ini adalah High-Performance Reamer yang dikenal mampu melebarkan lubang dengan cepat karena banyaknya jumlah bilah pemotong yang dimilikinya.

Namun kelemahan yang paling menonjol dari jenis pemotong ini adalah banyaknya jumlah bilah yang dimiliki membuat suara kebisingan dan getaran yang ditimbulkan menjadi jauh lebih besar.

Selain itu, jenis pemotong ini relatif sulit untuk dirancang dan diproduksi sehingga tidak heran jika jenis pemotong tersebut memiliki kisaran harga yang cukup mahal di pasaran.

Beragam Kegunaan Alat Cutting dalam Kehidupan Sehari-Hari

Sumber: indiamart.com

Pada dasarnya, cutting tools merupakan sebuah alat pemotong yang ada di dalam beberapa operasi permesinan. Tentunya, perbedaan mesin dan tujuannya akan menggunakan pemotong yang tidak akan sama.

Beberapa aplikasi dan kegunaan cutting tools dalam kehidupan sehari-hari ini bisa ditemukan pada berbagai jenis alat, diantaranya adalah:

• Single point turning tool yang biasanya dapat Anda temukan pada mesin pembubutan.
• Bor
• Pisau frais (Milling Cutters) untuk membentuk dan melubangi material saat proses milling hingga reaming.
• Mesin gerinda yang mampu memotong material dalam putaran yang tinggi layaknya roda.
• Mesin broaching
• Reaming
• Boring Bar

Demikianlah berbagai jenis cutting tools, jenis-jenis serta contoh kegiatan yang biasanya Anda temukan baik dalam kehidupan sehari-hari maupun mesin industri saat ini. Kira-kira, Anda sudah pernah melihat jenis pemotong yang mana nih?