LASIK Mata: Prosedur, Manfaat, dan Risiko yang Perlu Diperhatikan

LASIK Mata Prosedur, Manfaat, dan Risiko yang Perlu Diperhatikan

LASIK (Laser-Assisted in Situ Keratomileusis) merupakan prosedur bedah refraktif yang menggunakan sinar laser untuk memperbaiki kelainan refraksi mata, seperti rabun jauh (miopia), rabun dekat (hiperopia), dan astigmatisme. Prosedur ini telah menjadi salah satu metode yang paling populer untuk memperbaiki penglihatan, dengan lebih dari 25 juta orang di seluruh dunia telah menjalaninya.

Prosedur LASIK

Prosedur LASIK dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama, dokter bedah menggunakan alat bernama mikrokeratoma untuk membuat flap tipis pada kornea mata. Flap ini kemudian diangkat untuk membuka kornea.

Pada tahap kedua, dokter bedah menggunakan laser excimer untuk membentuk ulang kornea. Laser ini akan mengikis jaringan kornea sesuai dengan resep kacamata atau lensa kontak pasien. Setelah itu, flap kornea dikembalikan ke posisi semula.

Prosedur LASIK mata biasanya dilakukan dalam waktu sekitar 15-20 menit per mata. Pasien akan diberikan obat bius lokal, untuk membuat mata tidak terasa sakit selama prosedur berlangsung.

Manfaat LASIK

LASIK menawarkan berbagai manfaat, antara lain:

  • Memperbaiki penglihatan secara permanen, sehingga pasien tidak perlu lagi menggunakan kacamata atau lensa kontak.
  • Meningkatkan kualitas hidup, karena pasien dapat beraktivitas tanpa terganggu oleh kacamata atau lensa kontak.
  • Meningkatkan kepercayaan diri, karena pasien dapat tampil lebih percaya diri tanpa kacamata atau lensa kontak.

Risiko LASIK

Meskipun LASIK merupakan prosedur yang relatif aman, namun ada beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan, antara lain:

  • Penglihatan kabur atau berbayang selama beberapa hari atau minggu setelah operasi.
  • Rasa sakit atau ketidaknyamanan pada mata selama beberapa hari atau minggu setelah operasi.
  • Kemungkinan terjadinya infeksi mata.
  • Kemungkinan terjadinya komplikasi yang lebih serius, seperti ulkus kornea, glaukoma, atau katarak.

Tips Sebelum Menjalani LASIK

Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan sebelum menjalani LASIK:

  • Lakukan penelitian yang menyeluruh tentang prosedur LASIK.
  • Pertimbangkan berbagai pilihan metode LASIK yang tersedia.
  • Konsultasikan dengan dokter mata yang berpengalaman tentang prosedur LASIK.
  • Ikuti semua instruksi dokter mata sebelum dan sesudah operasi.

Tips Setelah Menjalani LASIK

Berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan setelah menjalani LASIK:

  • Ikuti semua instruksi dokter mata.
  • Hindari menyentuh mata Anda.
  • Gunakan obat tetes mata yang diresepkan oleh dokter mata.
  • Hindari berenang, mandi air panas, atau berkeringat berat selama beberapa minggu setelah operasi.
  • Hindari paparan sinar matahari langsung selama beberapa minggu setelah operasi.

Kapan LASIK Tidak Dianjurkan?

LASIK tidak dianjurkan untuk dilakukan pada pasien dengan kondisi berikut:

  • Usia kurang dari 18 tahun.
  • Keratokonus, yaitu kelainan pada kornea yang menyebabkan kornea menjadi tipis dan tidak beraturan.
  • Infeksi mata aktif.
  • Penyakit autoimun.
  • Riwayat penyakit mata tertentu, seperti glaukoma atau katarak.

Penutup

Kelainan refraksi mata, seperti rabun jauh (miopia), rabun dekat (hiperopia), dan astigmatisme, dapat mengganggu penglihatan dan menurunkan kualitas hidup seseorang. LASIK merupakan prosedur bedah refraktif yang menggunakan sinar laser untuk memperbaiki kelainan refraksi mata. Prosedur ini telah menjadi salah satu metode yang paling populer untuk memperbaiki penglihatan, dengan lebih dari 25 juta orang di seluruh dunia telah menjalaninya.

LASIK merupakan prosedur yang dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi pasien dengan kelainan refraksi mata. Namun, penting untuk mempertimbangkan berbagai risiko yang mungkin terjadi sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur ini.

Baca juga: