Inilah 5 Tips Memulai Bisnis Apotek yang Perlu Anda Perhatikan

Tips Memulai Bisnis Apotek yang Perlu Anda Perhatikan

Bukan rahasia lagi, jika bisnis apotek memiliki prospek keuntungan yang menggiurkan. Sebab, setiap orang tentunya membutuhkan akses untuk mendapatkan obat-obatan, terutama ketika sakit.

Ditambah lagi dengan adanya pandemi Covid-19 yang sangat menggemparkan dunia. Pasca pandemi Covid-19, manusia menjadi semakin sadar betapa pentingnya menjaga kesehatan. Pasalnya, kesehatan itu mahal harganya. Dalam artian, kesehatan tidak dapat ditukar dengan apapun.

Maka tidak mengherankan, jika bisnis apotek sekarang ini semakin menjamur. Banyak bermunculan apotek baru karena memang potensi cuan yang luar biasa. Namun demikian, tidak mudah memulai bisnis apotek. Selain Anda perlu belajar bisnis apotek, ada banyak hal yang harus Anda persiapkan dan perhitungkan dengan matang.

Tips Memulai Bisnis Apotek agar Bisa Cuan

Jika Anda ingin memulai bisnis apotek, Anda perlu memperhatikan beberapa tips berikut ini agar usaha Anda dapat mendatangkan keuntungan.

1. Menentukan Sistem Bisnis Apotek

Sebelum melankah lebih jauh ke dalam bisnis kesehatan yang satu ini, Anda perlu memahami bagaimana sistem bisnisnya. Secara umum, ada dua model atau sistem di dalam bisnis apotek.

Model yang pertama adalah bisnis apotek dengan sistem mandiri. Jika Anda memilih sistem mandiri, maka Anda harus mengurus segala sesuatunya sendirian. Sebut saja untuk urusan perizinan, alur distribusi obat, harga, operasional, dan masih banyak lagi hal lainnya yang harus Anda urus.

Kelebihan dari sistem mandiri ini adalah peluang pemasukannya yang juah lebih besar. Sebab, semuanya pendapatan akan masuk ke kantong Anda sendiri setelah dikurangi modal dan biaya-biaya. Namun kekurangannya, Anda harus mengurus semuanya sendiri, dan sulit membangun manajemen serta branding usaha Anda.

Sementara itu, model yang kedua adalah bisnis apotek dengan sistem franchise. Di mana untuk bisnis apotek dengan sistem franchise ini, semua kebutuhan bisnis apotek Anda akan dibantu oleh penyedia. Mulai dari brand apotek, logo, pasokan produk obat, alur operasional, sistem yang sudah berjalan di dalamnya dan lain sebagainya. Dengan demikian, tugas Anda hanyalah menyediakan modal dan tempat untuk membuka usaha.

Keunggulan dari sistem franchise ini adalah operasional jauh lebih mudah karena sangat dibantu oleh penyedia franchise. Terlebih lagi untuk urusan branding, Anda tinggal ndompleng nama besar franchise yang Anda ikuti. Hanya saja, bisnis apotek dengan sistem franchise ini juga memiliki kekurangan. Di mana peluang penghasilan lebih kecil, karena adanya sistem bagi hasil antara Anda dengan penyedia franchise.

2. Memilih Lokasi yang Strategis

Tips memulai bisnis apotek yang kedua adalah memilih lokasi apotek yang strategis. Hal ini bertujuan agar bisnis apotek Anda banyak dilihat oleh halayak, sehingga akan cepat berkembang. Lokasi apotek Anda sebisa mungkin berada di tepi jalan raya yang banyak dilewati orang sehingga mudah ditemukan.

Selain itu, lokasi yang strategis juga akan sangat membantu dalam alur distribusi produk dan pengiriman obat-obatan karena dukungan akses jalan yang memadai.

3. Menyiapkan Fasilitas yang Dibutuhkan

Ketika Anda memulai bisnis apotek, maka Anda akan membutuhkan berbagai peralatan dan fasilitas pendukung untuk bisnis Anda. Sebut saja etalase obat, lemari es, timbangan, alat pengukur tensi darah dan lainnya, hingga software kasir untuk bisnis apotek Anda. Untuk urusan software atau aplikasi apotek ini, Anda bisa mengandalkan aplikasi apotek dari Vmedis.

4. Memilih Produk yang Memiliki Sertifikat BPOM

Tips memulai bisnis apotek yang berikutnya adalah memilih produk yang sudah mengantongi sertifikasi BPOM. Hal ini merupakan syarat wajib yang tidak bisa Anda tinggalkan. Selain untuk menjamin keamanannya, legalitas ini juga bertujuan untuk menghindarkan bisnis apotek Anda dari permasalahan hukum karena menjual produk ilegal yang tidak memiliki sertifikat BPOM.

5. Merekrut SDM yang Berkualitas

Anda tidak bisa menjalankan bisnis apotek sendirian. Dan tentu saja Anda akan membutuhkan karyawan untuk membantu pekerjaan Anda menjalankan bisnis apotek. Dalam merekrut karyawan, pastikan Anda memilih karyawan yang memahami obat-obatan. Jangan sembarangan memilih karyawan, karena kesalahan dalam memberikan obat, bisa berakibat fatal bagi kesehatan konsumen Anda.