Mengenal 4 Lapis Jalan dan Bahan-bahan Pembuatannya

Jalan merupakan komponen utama dalam pembangunan, baik secara skala besar maupun kecil. Ketika melewati proyek konstruksi jalan, kita seringkali melihat berbagai jenis material maupun alat-alat berat. Jalan tidak hanya dibangun dari satu atau dua material saja, tetapi terdapat beberapa lapisan agar jalan tahan lama.

Yang paling umum kita lihat adalah jalanan yang dibuat dari aspal dan beton untuk jalan raya utama yang banyak dilalui kendaraan berat. Ada juga yang tersusun dari batu paving block (atau kadang disebut juga conblock) untuk area jalanan yang jarang dilalui kendaraan, seperti jalanan komplek perumahan, area trotoar, dan area parkir.

Lalu seperti apa sih struktur dan bahan pembuatan jalanan pada umumnya? Berikut ini bahan-bahan setiap lapisan jalan yang sebaiknya Anda tahu:

1. Bahan fondasi bawah (sub base course)

Dalam setiap pembangunan, baik jalan maupun bangunan yang menggunakan jasa pancang, fondasi bawah merupakan salah satu lapisan penting yang tidak bisa dilewatkan. Dasar jalan yang merupakan tanah asli perlu dipadatkan kembali agar dapat menyebarkan beban di atasnya. Dengan demikian, seluruh bagian jalan dapat menahan beban kendaraan yang akan melewatinya. Bahan fondasi bawah ini perlu diperhatikan agar setiap permukaan jalan memiliki kualitas yang sama.

Bahan sub base course dapat berupa bebatuan seperti limstone atau batu kali yang dibelah (batu belah menggunakan sistem telford), agregat kelas B (batuan dengan ukuran 50mm-70mm), atau tanah campur semen. Penyebaran material fondasi bawah ini menggunakan dump truck yang dipadatkan dengan tandem roller. Dalam membuat jalan raya yang membutuhkan ketahanan beban, lapisan sub base course biasanya memiliki ketebalan setidaknya 30 cm.

2. Bahan fondasi atas (base course)

Setelah dilakukan pemadatan menggunakan batuan kali, lapisan kedua dari konstruksi jalan adalah base course atau lapisan fondasi atas. Lapisan ini merupakan perkerasan dari lapisan sub base course dan juga sebagai bantalan. Bahan fondasi atas atau base course dapat berupa kerikil dan batu pecahan, tanah campur semen, atau agregat kelas A (batuan dengan ukuran 50mm hingga pasir yang halus).

3. Bahan prime coat

Pemadatan dan pelapisan akan lebih kuat apabila ditambahkan dengan prime coat atau lapisan peresan dan pengikat. Lapisan ini berfungsi untuk mengikat fondasi atas ketika dicampur dengan aspal. Karena diikat dengan prime coat, lapisan fondasi atas akan lebih lentur dan tidak mudah terlepas. Bahan lapisan prime coat antara lain aspal emulsi dan aspal semen.

4. Bahan lapis atas atau permukaan

Bahan lapis atas merupakan lapisan jalan selanjutnya. Apabila konstruksi jalan merupakan jalan aspal, maka lapisan atas dapat menggunakan hot mix asphalt (HMA). HMA adalah material yang sering didigunakan di setiap konstruksi jalan. Terdapat lima jenis HMA yaitu:

• Asphalt treaeted base (ATB), digunakan untuk lapisan atas konstruksi jalan raya dengan beban tinggi.
• Asphalt congcreed binder course (AC BC), merupakan lapisan atas yang digunakan untuk melengkapi aspal jenis AC WC untuk jalan raya lalu lintas berat (untuk lapisan kedua).
• Asphalt congcreed wearing course (AC WC), aspal lapisan atas jalan yang didesain untuk menahan beban berat dan padat
• Hot roller sheet (HRS) atau Laston 3, lapisan atas untuk jalan lintas yang tidak terlalu padat mobilitasnya
• Sand sheet dan driveway mix. Aspal Driveway mix adalah aspal campuran yang memiliki agregat campuran berupa batu, kerikil dan pasir. Kedua jenis aspal ini merupakan lapisan atas untuk jalan-jalan di perumahan atau lahan parkir. Aspal sand sheet disebut juga dengan latasir yang memiliki lapisan lebih tipis antara 1-2 cm.

Kualitas aspal dapat dilihat secara visual seperti jumlah agregat yang terlepas, adanya retakan-retakan di permukaan, dan dilihat dari kondisi permukaan jalan. Kualitas jalan tidak hanya tergantung pada bahan-bahan di atas, tetapi juga bagaimana cara mengerjakan pemadatan di permukaan. Jika Anda ingin mendapatkan hasil jalan yang awet, pilihlah jasa konstruksi jalan terpercaya dan mempunyai reputasi yang baik.