Ayat 1 – 17 Dari Surat Yasin Lengkap Dengan Artinya
Surat Yasin merupakan bagian surat di Al Quran yang sering terdengar dari masjid terutama di setiap malam jumat. Selain itu, surat Yasin juga sering dibaca oleh sebagian muslim Indonesia saat acara syukuran atau tahlilan.
Surat Yasin sendiri merupakan surat ke-36 dalam Al Quran yang terdiri dari 83 ayat. Nah, dalam tulisan kali ini akan memberikan ayat 1 – 13 dari surat Yasin lengkap dengan artinya sebagai berikut:
1. Yaa Siin
Yaa Siin
2. wal qur ‘aanil hakim
Demi Al Quran yang penuh hikmah
3. Innaka laminal mursaliin
Sungguh, engkau (Muhammad) adalah salah seorang dari rasul-rasul
4. ‘Alaa shirootim mustaqiim
(Yang berada) di atas jalan yang lurus
5. Tanziilal ‘aziizir rahiim
(Sebagai wahyu) yang diturunkan oleh (Allah) Yang Maha Perkasa, Maha Penyayang
6. Litunziira qauman maa unzira aabaa uhum fa hum gaafilun
Agar engkau memberi peringatan kepada suatu kaum yang nenek moyangnya belum pernah diberi diperingatan, karena itu mereka lalai
7. Laqad haqqal qaulu ‘alaa aksaarihim fa hum laa yu’ minun
Sungguh, pasti berlaku perkataan (hukuman) terhadap kebanyakan mereka, karena mereka tidak beriman
8. Innaa ja’alnaa fii a’naaqihim aglaalan fa hiya ilal azqaani fa hum muqmahun
Sungguh, Kami telah memasang belenggu di leher mereka, lalu tangan mereka (diangkat) ke dagu, karena itu mereka tertengadah
9. Wa ja’alna mim baini aidiihim saddaw wa min khalfihim saddan fa agsyainaahum fa hum laa yubsirun
Dan Kami jadikan di hadapan mereka sekat (dinding) dan di belakang mereka juga sekat, dan Kami tutup (mata) mereka sehingga tidak dapat melihat
10. Wa sawaa un ‘alaihim a anzartahum am lam tunzir hum laa yu’minun
Dan sama saja bagi mereka, apakah engkau memberi peringatan kepada mereka atau engkau tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman juga
11. Innamaa tunziru manittaba’az zikra wa khasyiyar rahmaana bil goib, fa basysyir hu bimagfiratiw wa ajring kariim
Sesungguhnya engkau hanya memberi peringatan kepada orang-orang yang mau mengikuti peringatan dan yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pengasih, walaupun mereka tidak melihat-Nya. Maka berilah mereka kabar gembira dengan ampunan dan pahala yang mulia
12. Innaa nahnu nuhyil mautaa wa naktubu maa qaddamu wa atsaarahum, wa kulla syai’in ahsainaahu fii imaamim mubin
Sungguh, Kamilah yang menghidupkan orang-orang yang mati, dan Kamilah yang mencatat apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka (tinggalkan). Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam kitab yang jelas (Lauh Mahfuzh)
13. Wadrib lahum matsalan as haabal qaryah, iz jaa ahal mursalun
Dan buatlah suatu perumpamaan bagi mereka, yaitu penduduk suatu negeri, ketika utusan-utusan datang kepada mereka
14. Iz arsalnaa ilaihimusnaini fa kazzabuhuma fa ‘azzaznaa bitsaalitsin fa qaaluu innaa ilaikum mursalun
(yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya, kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga, maka ketiga (utusan) itu berkata, “Sungguh kami adalah orang-orang yang diutus kepadamu.”
15. Qaalu maa antum illa basyarum mitslunaa wa maa anzalar rahmaanu min syai’in in antum illaa takziibun
Mereka (penduduk negeri) menjawab, “Kamu ini hanyalah manusia seperti kami, dan (Allah) Yang Maha Pengasih tidak menurunkan sesuatu apa pun, kamu hanyalah pendusta belaka.”
16. Qaaluu rabbunaa ya’lamu innaa ilaikum lamursalun
Mereka berkata, “Tuhan kami mengetahui sesungguhnya kami adalah utusan-utusan (Nya) kepada kamu
17. Wa maa ‘alainaa illal balaagul mubin
Dan kewajiban kami hanyalah menyampaikan (perintah Allah) dengan jelas.”