Tata Cara Sholat Jamak Taqdim Dzuhur Dan Ashar Lengkap Dengan Bacaan Niatnya
Bagi kamu yang sering melakukan perjalanan jauh sangat penting untuk mengetahui tata cara sholat jamak. Karena bagaimanapun kamu tidak boleh meninggalkan sholat sekalipun dalam perjalanan jauh.
Sholat jamak adalah meringkas dua waktu sholat untuk dikerjakan pada satu waktu. Contohnya, mengerjakan sholat dzuhur dan ashar bersamaan atau sholat maghrib dan Isya. Sementara, untuk sholat subuh tidak ada jamak yang wajib disempurnakan.
Menjamak sholat merupakan salah satu bentuk keringan dalam ajaran Islam. Terdapat dua macam jamak yaitu jamak taqdim dan jamak takhir.
Jamak taqdim sendiri adalah menggabungkan sholat dzuhur dan ashar yang dikerjakan bersamaan sewaktu dzuhur, atau menggabungkan sholat maghrib dan isya yang dikerjakan sewaktu maghrib. Sementara jamak takhir sebaliknya yaitu menggabungkan sholat dzuhur dan ashar yang dikerjakan bersamaan sewaktu ashar, atau menggabungkan sholat maghrib dan isya yang dikerjakan sewaktu isya.
Namun disini yang akan dibahas hanya mengenai tata cara sholat jamak taqdim dzuhur dan ashar. Taqdim sendiri artinya mendahulukan sebagaimana yang sudah dijelaskan oleh Syekh Prof. Wahbah Az Zuhaili dalam Kitab Fiqhul Islam wa Adillathuhu. Digunakannya kata taqdim ini saat ada seorang muslim yang ingin menggabungkan dua sholat secara jama’ atau dalam satu waktu.
Adapun yang menjadi dalil kita boleh mengerjakan sholat jamak taqdim adalah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad, Imam Abu Dawud, dan At Tirmidzi, yang diriwayatkan dari Mu’adz RA, yang artinya :
“Bahwa ketika Nabi SAW. berada dalam masa perang Tabuh jika beliau melakukan perjalanan setelah maghrib maka beliau akan memajukan pelaksanaan shalat isya. Artinya, beliau SAW. melakukan shalat isya bersama dengan maghrib.”
Sementara dalil yang memperbolehkan kita melakukan sholat jamak takhir disebutkan dalam dua kitab hadits shahih : Bukhari dan Muslim yang diriwiyatkan dari Anas RA, yang artinya :
“Jika Rasulullah SAW. melakukan perjalanan sebelum matahari condong ke barat maka beliau SAW. mengakhirkan shalat Dzuhur hingga waktu Ashar. Setelah itu, beliau SAW. akan singgah sebentar dan menggabung kedua shalat Zuhur dan Ashar. Namun, jika matahari telah lebih dahulu condong ke barat maka beliau SAW. akan lebih dulu shalat Zuhur baru kemudian menunggang untanya.”
Lantas, bagaimana tata cara sholat taqdim Dzuhur dan Ashar yang benar? Berikut penjelasan lengkapnya.
Tata Cara Sholat Jamak Taqdim Dzuhur Dan Ashar
Sebagaimana disebutkan dalam buku Pendidikan Agama Islam : Fikih untuk Madrasah Tsanawiyah Kelas VII yang ditulis oleh Zainal Mutaqqin MA, berikut tata cara sholat jamak taqdim Dzuhur dan Ashar yang benar :
- Mengumandangkan adzan, kemudian iqamah atau cukup iqamah saja.
- Mengerjakan terlehih dahulu sholat dzuhur.
- Setelah selesai menunaikan sholat dzuhur, disunnahkan untuk membaca iqamah, kemudian melanjutkannya dengan mengerjakan sholat ashar.
Niat Sholat Jamak Taqdim Dzuhur Dan Ashar
- Niat Sholat Dzuhur
Bacaan Latin : Ushollii fardlozh zhuhri arba’a raka’aatin majmuu’an ma’al ashri adaa-an lillaahi ta’aalaa.
Artinya : “Aku sengaja sholat fardu dzuhur 4 rakaat yang dijamak dengan ashar, fardu karena Allah Ta’aala.”
- Niat Sholat Ashar
Bacaan Latin : Ushollii fardlozh ashri arba’a raka’aatin majmuu’an ma’al dzuhri adaa-an lillaahi ta’aalaa.
Artinya : “Aku berniat sholat ashar 4 rakaat dijama’ dengan dzuhur, fardhu karena Allah Ta’aala.”
Itulah tata cara sholat jamak taqdim dzuhur dan ashar lengkap dengan bacaan niatnya yang perlu kamu ketahui.