Tahu Scissor Lift? Kenali Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya!

Mengenal Scissor Lift Fungsi, Jenis dan Cara Kerjanya

Scissor Lift merupakan alat atau mesin bantuan yang tidak bisa dipisahkan dari dunia logistik maupun industri khususnya warehouse.

Terlebih, alat ini memiliki fungsi utama untuk mengangkat barang ke posisi yang lebih tinggi dimana perabot manual seperti tangga tidak bisa menjangkaunya.

Selain itu, barang di dalam gudang tidak semuanya punya bobot ringan. Oleh karena itu, sangat tidak mungkin memindahkannya ke posisi yang lebih tinggi menggunakan tenaga manusia saja.

Hal inilah yang membuat adanya bantuan alat seperti Scissor Lift tentu akan mempermudah segala urusan tersebut. Namun apa sebenarnya Scissor Lift itu dan bagaimana fungsi dan cara kerjanya dalam urusan pemindahan barang dalam gudang? Yuk simak artikel ini!

Pengertian Scissor Lift dalam Industri

Sesuai namanya, Scissor Lift merupakan alat angkat atau berat berbentuk sebuah gunting dengan menggunakan konsep pompa hidrolik untuk dapat dijalankan dengan baik.

Umumnya, alat ini digunakan untuk membantu meringankan proses pemindahan barang supaya dapat diletakkan dan disusun pada tempat yang lebih tinggi.

Karena itulah, alat ini memiliki daya angkat yang lebih besar mulai dari 8-14 meter dengan kemampuan menanggung beban maksimal 1 ton.

Sebab, ada banyak tempat dan posisi yang tidak bisa dijangkau oleh tenaga manusia saat memindahkan barang terutama dengan bobot besar.

Fungsi Scissor Lift

Fungsi utama dari Scissor Lift adalah memudahkan banyak orang supaya dapat menjangkau tempat dan posisi yang lebih tinggi dan tidak bisa dilakukan secara manual saat mengerjakan berbagai proyek.

Beberapa pekerjaan tersebut mulai dari memindahkan barang ke posisi yang lebih tinggi di dalam gudang, maupun kebutuhan pekerjaan di gedung yang tinggi seperti pemasangan dan pembersihan kaca, pengecatan gedung, hingga pemasangan plafon dan lampu di jalan raya.

Cara Kerja Scissor Lift

Secara umum, Scissor Lift bekerja dengan memanfaatkan sistem hidrolik (pump) supaya dapat bergerak dari bawah ke atas layaknya sebuah pompa sembari mengangkat beban.

Karena hendak digunakan untuk mengangkat beban ke posisi yang lebih tinggi, tentunya alat ini direkomendasikan hanya digunakan pada kapasitas lantai yang rendah maupun beton yang rata.

Selain itu, alat ini juga beroperasi dengan cara mengangkat serta menurunkan barang dengan tenaga hidrolik sekaligus bantuan tiang utama penggerak yang berasal dari aluminium ringan dan kuat.

Bentuknya pun juga didesain ergonomis disertai kotak yang berada pada bagian bawahnya sebagai dasar. Selanjutnya, pergerakan tangga seperti gunting ini yang dapat meninggi dan berhenti pada ketinggian tertentu sesuai kehendak operatornya.

Pergerakan tangga inilah yang dapat beroperasi dengan baik karena adanya bantuan dari energi elektrik dari baterai.

Jadi saat dinyalakan, tangga yang awalnya terlipat dengan bawaan beban pada bagian atas papan ini akan mengalami kerenggangan dan naik ke posisi tertentu.

Namun penting untuk diketahui jika alat ini akan memiliki kapasitas yang berbeda tergantung dari jenis dan tipe yang digunakan.

Cara Mengoperasikan Scissor Lift

Cara Mengoperasikan Scissor Lift

Sumber: pelatihansertifikasi.com

Berdasarkan jenisnya, ada 2 cara pengoperasian Scissor Lift, yaitu dengan menggunakan tenaga manual dan elektrik. Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai cara mengoperasikannya:

1. Manual

Salah satu jenis pengoperasian Scissor Lift yang pertama dan paling banyak dijumpai di pergudangan adalah manual atau dipompa. Alat berat yang satu ini bekerja dengan cara pompa menggunakan tenaga pompa hidrolik.

Metode pump yang dilakukan secara manual ini akan membantu untuk bergerak sekaligus menopang beban. Kriteria ini yang membuatnya hanya dapat mencapai posisi hingga 2 m saja dengan beban  yang jauh lebih ringan yaitu sekitar 100 kg.

2. listrik

Selanjutnya, ada juga jenis Scissor Lift menggunakan tenaga elektrik atau listrik. Perlu diketahui, jenis ini merupakan modernisasi dari sistem hydraulic  sehingga dapat menjadi pilihan yang tepat dan efisien.

Apalagi, tipe elektrik ini dapat menghasilkan dua kali lipat masa pakai baterai hidraulik atau bahkan lebih sehingga lebih efektif saat dioperasikan.

Oleh sebab itulah, tipe elektrik ini sering menjadi pilihan bagi banyak perusahaan karena mampu mencapai ketinggian yang lebih fantastis dibandingkan seri lainnya yaitu sekitar 4 m. Tentu ini menjadi pilihan yang praktis dan efisien untuk kebutuhan operator.

Tidak hanya itu saja, batas beban yang dapat diangkat oleh jenis listrik ini juga lebih besar daripada manual karena mampu mengangkat hingga 1 ton beratnya.

Model Scissor Lift

Saat ini, ada beberapa jenis Scissor Lift yang biasanya digunakan oleh berbagai industri. Berdasarkan fungsinya, berbagai Scissor Lift yang kerap kali digunakan oleh banyak perusahaan dibagi pada 3 jenis model, yaitu Pallet tangan (hand pallet), table dan juga Work Platform.

Ketiganya merupakan jenis Scissor Lift dengan tenaga hidrolik. Tentunya, model-model tersebut memiliki berbagai kelebihan dan kekurangan yang dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan dan jenis industri yang sedang dijalankan.

Model Scissor Lift dengan cara kerja paling sederhana adalah hand pallet dan table sehingga keduanya tidak mampu mengangkut beban terlalu tinggi.

Selain ketiga jenis tersebut, ada tiga jenis variasi Scissor Lift dengan tipe elektrik yang biasanya digunakan yaitu mulai dari Low Lift Table Electric, U Low Lift Table Electric hingga standard lift table.

Demikianlah berbagai penjelasan lengkap mengenai Scissor Lift Table mulai dari fungsi, cara kerja, hingga jenis-jenisnya yang biasa digunakan dalam berbagai industri saat ini.

Pastikan untuk memilih jenis Scissor Lift yang sesuai dengan kebutuhan akan pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih cepat dan efisien.

Baca juga: