2 Cara Mengetahui Waterpump Mobil Rusak dan Mengalami Masalah
Salah satu masalah yang sering terjadi pada kendaraan roda empat (mobil), yaitu sering keluarnya suara berdesing yang muncul di bagian part yang bernama timing belt. Kemunculan suara tersebut kemudian di ikuti dengan kebocoran pada bagian air radiator yang sangat deras di sekitaran samping mesin.
Ciri-ciri tersebut merupakan penanda bahwa pompa air atau waterpump yang terdapat di bagian mesin mulai mengalami kerusakan. Seperti yang kita tahu, waterpump ini merupakan salah satu komponen pada mobil yang berfungsi sebagai pompa atau sirkulasi air di dalam mesin yang cara kerjanya, yaitu untuk mengalirkan air dari bagian radiator menuju ke seluruh sistem pendingin mesin, begitu pun sebaliknya.
Mobil membutuhkan air sebagai pendingin mesin pada saat proses pembakar terjadi, oleh karena itu air yang terdapat di dalam mesin ini harus mengalir dengan lancar supaya air tidak mendidih pada bagian mesin. Apabila bagian waterpump ini terjadi masalah atau mengalami kerusakan, maka distribusi air radiator pun menjadi terganggu dan nantinya akan menyebar ke seluruh bagian mesin.
Baca Juga: Tips Membeli Mobil Bekas Berkualitas, Aman dan Sesuai Kebutuhan
Sebenarnya, usia waterpump ini bisa sampai 10 tahun, dan keberadaannya pun jarang mengalami masalah atau rusak. Namun, jika komponen yang satu ini mengalami kerusakan, maka akan mengakibatkan permasalahan di seluruh bagian mesin mobil. Maka dari itu, sobat harus mengetahui terlebih dahulu penyebab atau ciri-ciri waterpump rusak atau mengalami masalah.
Cara Mengetahui Waterpump Mobil Rusak
Nah, pada kesempatan kali ini kami akan berbagi informasi untuk sobat semua mengenai ciri-ciri waterpump yang mengalami kerusakan. Silahkan simak ulasannya di bawah ini.
1. Cek Kondisi Air Radiator
Selain mengeluarkan suara dengan diikuti kebocoran pada air radiator seperti yang sudah kami bahas di atas tadi. Ciri lain kerusakan dari waterpump ialah dengan cara mengecek atau memeriksa air yang terdapat pada bagian lubang radiator. Caranya cukup mudah sebelum sobat menyalakan mesin mobil, silahkan buka tutup lubang pengisian air radiator terlabih dahulu.
Simak Juga: Keuntungan Membeli Mobil Bekas di Mobil88, Garansi Mesin Hingga Jaminan Uang Kembali
Selanjutnya, silahkan sobat hidupkan atau nyalakan mesin mobil di titik optimal, kemudian sobat perhatikan air yang terdapat di bagian lubang pengisian radiator. Jika air yang ada di lubang radiator muncrat atau keluar cukup banyak, artinya waterpump pada mobil sobat bekerja dengan normal. Begitu pun sebaliknya, jika tidak ada air yang keluar maka waterpump mengalami masalah atau terjadi kerusakan.
2. Periksa Piringan Waterpump
Ciri lainnya yaitu pada saat waterpump berhasil dilepaskan atau di copot, silakan sobat periksa piringan dengan cara memutarnya. Namun, jika di rasa macet atau oblag pada saat memutar piringan, ini artinya waterpump pada mobil sobat terjadi kerusakan atau mengalami masalah sehingga dapat mengeluarkan bunyi yang berdesing.
Jika sobat mengalami permsalahan tersebut, maka dapat dipastikan bila waterpum telah bermasalah atau terjadi kerusakan. Oleh karena itu, untuk mengatasi permasalahan seperti yang di atas, alangkah baiknya sobat bisa langsung bawa mobil sobat ke bengkel resmi terdekat di rumah sobat. Sebab, dalam penggantian waterpump ini memang terbilang cukup sulit, karena letaknya berada di bagian belakang timming belt.
Jangan Lewatkan: Adu Performa & Fitur DFSK Glory 560 Dengan Honda BR-V, Siapa Lebih Unggul?
Jika timming belt sudah tidak layak pakai atau sudah dimakan usia, sebaiknya sobat juga sekalian menggantinya dengan yang baru. Dan usahakan memakai waterpump dengan suku cadang yang asli, karena dapat tahan lama dan awet.
Itulah informasi tentang cara mengetahui waterpump bermasalah yang dapat kami sampaikan kepada sobat LEBAHNDUT.NET semua. Semoga informasi di atas tadi bisa bermanfaat untuk sobat khususnya yang saat ini sedang mengalami permasalahan pada waterpump di mobil kesayangan sobat.