Mengenal Propolis, Kandungan dan Manfaatnya untuk Kesehatan
Masih banyak yang belum tahu apa saja manfaat dari propolis. Kemudian muncul beragam pertanyaan, seperti apakah propolis bisa untuk sakit gigi? Bisa kah untuk menyembuhkan penyakit lainnya? Dan pertanyaan lainnya seputar manfaat propolis untuk kesehatan. Mungkin Anda termasuk salah satunya.
Namun sebelum membahas manfaatnya, tidak ada salahnya jika Anda pahami dahulu apakah yang dimaksud dengan propolis itu, dan apa saja kandungan yang ada di dalamnya.
Apakah itu Propolis?
Perlu Anda ketahui, propolis atau “lem lebah” adalah suatu zat resin, di mana dikumpulkan oleh lebah madu yang berasal dari beragam tumbuhan, seperti aliran getah atau pun tunas pohon. Zat ini digunakan lebah untuk menutupi lubang kecil atau memperbaiki celah yang ada di sarangnya. Adapun warna propolis ini sendiri sangat dipengaruhi oleh sumber tumbuhannya, namun umumnya berwarna coklat tua.
Kandungan Propolis
Propolis mengandung beragam zat dan nutrisi yang hampir sama dengan madu. Adapun kandungan zat dan nutrisi pada propolis antara lain: karbohidrat, magnesium, kalium, natrium, zat besi, lemak, protein, vitamin B, vitamin C, hingga vitamin E.
Selain itu, propolis juga memiliki kandugan lainnya, sebut saja antioksidan polifenol dan flavonoid, serta minyak esensial. Hanya saja, komposisi propolis tersebut akan berbeda-beda, karena sangat dipengaruhi oleh lokasi lebah serta sumber tumbuhan yang digunakan untuk membuat bersarang.
Manfaat Propolis untuk Kesehatan
Di pasaran, propolis kerap kali dijumpai dalam bentuk suplemen seperti melia propolis. Selain itu juga berupa salep, losion, pasta gigi, hingga obat kumur.
Berdasarkan studi dan penelitian, disebutkan bahwa propolis memiliki sifat anti-bakteri, anti-radang, anti-jamur, anti-virus, hingga anti-kanker. Maka tidak mengejutkan jika propolis dipercaya memiliki sejumlah manfaat untuk kesehatan, antara lain adalah sebagai berikut:
1. Menyembuhkan Luka di Kulit
Sudah sejak lama propolis dipakai untuk menyembuhkan luka di kulit, hingga luka bakar level ringan. Propolis memang diyakini dapat mempercepat proses penyembuhan akibat luka. Pasalnya, di dalam propolis terkandung zat yang bersifat antibakteri, antijamur, dan antiradang.
2. Mengatasi Radang Gusi & Sakit Gigi
Manfaat propolis yang kedua ini akan menjawab pertanyaan di depan, apakah bisa digunakan untuk mengatasi sakit gigi. Nyatanya, sudah sejak zaman dahulu propolis dipakai untuk membersihkan gigi, gusi, dan mulut untuk mengatasi radang gusi dan sakit gigi, serta menjaga kesehatan gigi dan mulut. Dewasa ini, propolis sering kali ditambahkan pada produk obat kumur.
3. Meringankan Nyeri & Pembengkakan di Persendian
Peradangan dapat mengakibatkan terjadinya rasa nyeri serta pembengkakan pada sendi. Sebut saja peradangan yang dipicu oleh penyakit osteoarthritis. Kasus semacam ini dapat diatasi dengan menggunakan propolis. Sebab, di dalam propolis terkandung zat anti-radang sehingga akan membantu meringankan rasa nyeri dan pembengkakan di persendian.
4. Menghambat Pertumbuhan Sel Kanker
Sebagaimana telah disebutkan di depan, bahwa propolis mengandung zat yang besifat antioksidan, sehingga dapat menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu, antioksidan juga bermanfaat menjaga sel-sel tubuh dari kerusakan, akibat paparan radikal bebas.
5. Menguatkan Daya Tahan Tubuh
Beragam studi dan penelitian menyebutkan bahwa propolis juga dapat digunakan untuk menjaga atau meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan demikian, tubuh tidak mudah terserang penyakit.
Demikianlah sekelumit uraian mengenai manfaat propolis untuk kesehatan. Sebenarnya masih ada banyak lagi manfaat propolis, mulai dari menurunkan tekanan darah, mengontrol sel kulit mati, menyembuhkan demam berdarah, hingga mengontrol kadar gula darah serta kolesterol.