Keutamaan Sholat Sunnah Rawatib, Dhuha dan Tahajud yang Perlu Anda Ketahui

Keutamaan Sholat Sunnah Rawatib, Dhuha dan Tahajud yang Perlu Anda Ketahui

Sholat merupakan ibadah yang paling utama sekaligus rukun islam kedua setelah syahadat. Selain itu, sholat juga merupakan ibadah yang akan dihisab pertama kali kelak setelah hari kiamat. Maka wajib hukumnya bagi setiap muslim untuk melaksanakan sholat dalam kondisi apapun, bahkan ketika sakit, bencana ataupun peperangan.

Ada sebuah hadist mengatakan, dari Abu Hurairah, dia berkata:

Aku telah mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassallam bersabda: “Sesungguhnya pertama kali amal hamba yang akan dihisab pada hari kiamat adalah sholatnya. Jika sholatnya baik, maka dia beruntung dan sukses, namun jika sholatnya rusak, maka dia gagal dan rugi. Jika ada sesuatu kekurangan dari sholat wajibnya, maka Ar-Robb (Alloh) ‘Azza wa Jalla berfirman: “Perhatikan (wahai para malaikat) apakah hambaKu ini memiliki shalat tathowwu’ (sunnah), sehingga kekurangan yang ada pada sholat wajibnya bisa disempurnakan! “. Kemudian seluruh amalannya akan dihisab seperti itu.

Jadi, jika selain sholat wajib, penting bagi kita untuk melaksanakan sholat sunnah. Hal ini kelak akan membantu kita mendapat pahala lebih serta menyempurnakan sholat wajib yang telah kita lakukan.

Keutamaan Sholat Sunnah Rawatib, Dhuha & Tahajud

Berikut adalah beberapa sholat sunnah yang dapat dilakukan selain sholat wajib, beserta keutamaannya.

1. Sholat Sunnah Rawatib

Yang pertama adalah sholat rawatib. Sholat rawatib adalah sholat sunnah yang mengiringi sholat wajib. Sholat rawatib ini sendiri terbagi menjadi 2 yaitu:

A. Sholat Qabliyah

Yaitu sholat rawatib yang dilaksanakan sebelum sholat wajib. Yang terdiri dari: 2 raakaat sebelum sholat subuh, 4 rakaat sebelum sholat zuhur, 2 rakaat sebelum sholat ashar, 2 rakaat sebelum sholat magrib, 2 rakaat sebelum sholat isya.

B. Sholat Ba’diyah

yaitu sholat rawatib yang dilaksanakan setelah sholat wajib. Yang terdiri dari: 2 rakaat sesudah sholat zuhur, 2 rakaat sesudah sholat magrib, 2 rakaat sesudah sholat isya.

Sholat Sunnah Rawatib Berdasarkan Hukumnya

Jika ditelaah dari segi hukumnya, sholat rawatib ini termasuk dalam dua jenis yaitu:

A. Sunnah Muakkad

Sunnah yang sangat dianjurkan karena banyak keutamaan. Sholat rowatib yang termasuk dalam sunnah muakkad antara lain: 2 rakaat sebelum sholat subuh, 4 rakaat sebelum sholat zuhur, 2 rakaat sesudah sholat zuhur, 2 rakaat sesudah sholat magrib, 2 rakaat sesudah sholat isya

B. Sunnah Ghairu Muakkad

Yaitu sunnah yang memiliki sedikit keutamaan, namun tidak ada salahnya tetap dilaksanakan untuk menyempurnakan sholat wajib. Sholat rowatib yang termasuk ghairu muakkad antara lain: 2 rakaat sebelum sholat ashar, 2 rakaat sebelum sholat magrib, 2 rakaat sebelum sholat isya.

Keutamaan Sholat Rawatib

Salah satu keutamaan sholat rawatib adalah dibangunkan rumah di surga. Dalam suatu hadits dijelaskan bahwa seorang muslim yang mengerjakan 4 rakaat sholat sebelum zuhur, 2 rakaat sesudahnya, 2 rakaat sesudah magrib, dua rakaat sesudah isya, dan dua rakaat sebelum subuh akan dibangunkan rumah di surga. Sedangkan sholat sunnah 2 rakaat sebelum subuh memiliki keutamaan lebih baik dari dunia dan seluruh isinya, dan juga diharamkan dari api neraka.

2. Sholat Sunnah Dhuha

Sholat sunnah yang kedua adalah Sholat dhuha. Sholat dhuha dikerjakan ketika matahari mulai naik 7 hasta sejak terbitnya atau sekitar pukul 7 pagi hingga waktu sholat zuhur. Atau disebut juga dengan waktu dhuha. Menurut kebanyakan ulama Indonesia waktu shalat dhuha dimulai pada pukul 9 pagi.

Sholat dhuha dilaksanakan minimal 2 rakaat dan boleh dilaksanakan lebih dari 2 rakaat. Karena tidak terdapat batasan jumlah rakaat.

Keutamaan Sholat Sunnah Dhuha

Beberapa keutamaan yang dapat diperoleh jika melaksanakan sholat dhuha adalah:

  • Dibangunkan rumah dari emas di surga
  • Dijamin kecukupan rizki oleh Allah subḥānahu wataʿālā
  • Menghapuskan dosa
  • Memiliki pahala yang setara dengan pahala haji dan umrah
  • Mendapatkan pahala seperti pahala orang yangbersedekah.

3. Sholat Sunnah Tahajud

Sholat yang ketiga adalah sholat tahajud. Sholat sunnah tahajud adalah sholat yang sangat dianjurkan. Pelaksanaan sholat tahajud adalah setelah sholat isya hingga sebelum sholat subuh dan dikerjakan setelah bangun tidur. Jumlah rakaat sholat tahajud adalah sedikitnya dua rakaat sampai dengan tidak terbatas.

Sekalipin minimal 2 rakaat sampai tak terbatas. Namun terdapat suatu hadits yang menjelaskan bahwa Nabi Muhammad mengerjakan sholat tahajud 11 atau 13 rakaat dengan sholat witir. Waktu utama melaksanakan sholat tahajud adalah sepertiga malam terakhir, yakni antara pukul 01.00 hinga memasuki waktu subuh.

Keutamaan Sholat Sunnah Tahajud

Karena merupakan sholat sunnah yang sangat dianjurkan, sholat tahajud memiliki banyak keutamaan, antara lain:

  • Ditinggikan derajatnya oleh Allah subḥānahu wataʿālā
  • Terbebas dari ikatan setan
  • Dimudahkan dalam berbagai urusan
  • Dikabulkannya segala doa
  • Sebagai penghapus dosa-dosa yang telah lalu
  • Diridhai oleh Allah subḥānahu wataʿālā

Demikianlah beberapa jenis sholat sunnah beserta keutamaannya yang bisa Anda ambil hikmahnya. Jika Anda tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang ajaran agama Islam, maka Anda bisa mengunjungi website Wisata Nabawi.